Apakah Anda sedang mencari Gambarkan dan jelaskanlah 3 jenis tipe pengambilan resiko ‘?, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
✅Soal: Gambarkan dan jelaskanlah 3 jenis tipe pengambilan resiko ‘?
✅Jawaban:
Tipe-tipe pengambilan risiko dalam konteks manajemen risiko adalah pendekatan yang berbeda dalam menghadapi risiko, tergantung pada bagaimana perusahaan atau tim proyek memutuskan untuk mengatasi atau merespons risiko tersebut. Berikut adalah tiga jenis tipe pengambilan risiko:
- Penghindaran Risiko (Risk Avoidance):
- Penghindaran risiko adalah tindakan untuk menghindari sepenuhnya risiko yang telah diidentifikasi. Ini dilakukan dengan mengambil langkah-langkah untuk mengubah rencana atau keputusan sehingga risiko tersebut tidak lagi relevan.
- Contoh: Jika risiko kegagalan proyek yang disebabkan oleh perangkat keras tertentu sangat tinggi, maka perusahaan dapat memutuskan untuk menghindari risiko tersebut dengan mengganti perangkat keras yang lebih handal atau mengubah strategi pengembangan.
- Reduksi Risiko (Risk Reduction):
- Reduksi risiko melibatkan pengambilan tindakan untuk mengurangi dampak atau probabilitas terjadinya risiko. Tujuannya adalah membuat dampak risiko menjadi lebih dapat dikelola atau mengurangi kemungkinan terjadinya risiko.
- Contoh: Untuk mengurangi risiko keterlambatan dalam pengembangan, tim proyek dapat memperpanjang jadwal secara proaktif, memberikan cadangan waktu tambahan, atau mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mempercepat pekerjaan kritis.
- Pemindahan Risiko (Risk Transfer):
- Pemindahan risiko melibatkan mentransfer sebagian atau seluruh risiko kepada pihak lain. Ini sering terjadi melalui kontrak atau asuransi, di mana pihak ketiga atau perusahaan asuransi akan bertanggung jawab atas risiko tertentu.
- Contoh: Dalam proyek konstruksi, kontraktor dapat membeli asuransi pemilik proyek untuk melindungi diri dari risiko kerusakan atau keterlambatan yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrim.
Pilihan tipe pengambilan risiko akan tergantung pada situasi, prioritas bisnis, dan toleransi risiko perusahaan. Beberapa risiko mungkin lebih baik dihindari atau dikurangi, sementara yang lain mungkin lebih baik ditransfer. Dalam banyak kasus, kombinasi dari ketiga tipe pengambilan risiko ini dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan optimal antara manajemen risiko dan tujuan bisnis.
✅Baca juga: Berikanlah contoh kasus real dalam manajemen resiko proyek ?
Demikian yang dapat Jagoan Ilmu bagikan, tentang Gambarkan dan jelaskanlah 3 jenis tipe pengambilan resiko ‘?. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi jagoanilmu.net, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel TI berikutnya.