Jagoanilmu, Proses Terjadinya Gempa Bumi – Tahukah Anda, setiap tahun ada sekitar satu juta gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar merupakan getaran kecil, terjadi jauh di bawah tanah. Tetapi, sebagian lagi berupa getaran besar yang dirasakan hebat oleh semua makhluk dipermukaan bumi.
Umumnya, gempa bumi terjadi akibat dari aktivitas pergerakan lempeng yang dapat menimbulkan/melepaskan gelombang seismic yang dipancarkan oleh sumber energi elastic yang dilepaskan secara tiba-tiba. Gempa bumi itu sendiri adalah berguncangnya suatu tempat di bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar-lempeng bumi (meskipun gempa bumi juga bisa terjadi akibat patahan aktif aktivitas gunung api atau runtuhan bebatuan dalam volume sangat besar).
Proses terjadinya gempa bumi menurut struktur bumi, kekuatan gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas gunung api (gempa bumi vulkanik) dan
Proses terjadinya gempa bumi tektonik menurut teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Proses Terjadinya Gempa Bumi
Gambar proses terjadinya gempa bumi terjadi pada saat batuan di kerak bumi mengalami tekanan yang sangat hebat oleh pergerakan lempeng-lempeng yang menjadi landasan benua.
Lempeng samudera yang rapat massa lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benua di area tumbukan (subduksi) akan bergerak menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan akibat bergesekan dengan selubung bumi, yang lebih lanjut menyebabkan akumulasi energi di area patahan dan area subduksi. Akibatnya, di sekitar area-area tersebut terjadi tekanan, tarikan, dan geseran. Ketika batas elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-tiba. Proses tersebut mengakibatkan getaran partikel ke segala arah yang disebut sebagai gelombang gempa bumi (seismic waves). Di sekitar daerah tumbukan lempeng-lempeng itulah gempa bumi bisa terjadi.
Lalu, muncul sebuah pertanyaan
Akhir Kata
Demikian penjelasan tentang Proses Terjadinya Gempa Bumi. Dalam setahun, gempa bumi dapat terjadi hingga jutaan kali akibat dari pergerakan lempeng bumi yang sangat aktif. Akan tetapi, getarannya tidak terasa oleh manusia yang ada di atas permukaan bumi. Gempa bumi yang dirasakan oleh manusia hanya puluhan kali pada setiap tahunnya dan akibatnya dapat merusak bangunan yang ada di atasnya. Semoga bermanfaat.